Skip to main content

Buka Usaha Warkop? Siapa Takut!!!

Pada dasarnya membuka usaha warung kopi kuningan terlihat cukup mudah dilakukan dan tidak membutuhkan modal yang banyak. Namun faktanya, perlu pengetahuan dan juga keahlian ekstra untuk menjalankan usaha ini. Sebelum saya bahas lebih lanjut terlebih dahulu saya jelaskan sepintas tentang bagaimana dan apa motivasinya membuka usaha warkop kuningan ini. Usaha warung kopi atau warkop terbilang cukup meyakinkan karena kita tidak membutuhkan modal yang besar untuk membuka usaha ini. Hal ini di dukung pula oleh budaya masyarakat yang gemar nongkrong bersama sambil ditemani secangkir kopi. Prinsipnya yang penting usaha tersebut bisa jalan dulu, apabila sudah berjalan sebagian dari keuntungan bisa kita gunakan untuk tambahan modal lagi untuk pengembangan usaha ke depan. 

Beberapa waktu yang lalu saya dan suami pernah membuka usaha warkop, ya.. meskipun sekarang terdampak dengan adanya Covid-19. Tapi tidak ada salahnya saya mencoba untuk berbagi pengalaman dengan kawan-kawan semua terkait berapa sih modal yang diperlukan untuk membuka usaha warung kopi. Berikut sedikit ulasannya : 

  • Sewa Tempat. Untuk tahap awal nggak perlu tempat yang terlalu luas. Minimal dengan ukuran 3 x 4 meter sudah cukup untuk membuka warkop sederhana. Tarif sewanya sekitar 1-3 juta/bulan tergantung lokasi. Untuk lokasi di daerah Jakarta biaya sewa bisa mencapai 35 juta/tahun tergantung luas bangunan dan lokasi. Sedangkan di daerah Bekasi biaya sewa maksimal bisa mencapai 25 juta/tahun. Dan jika ingin lebih berhemat modal lagi, kita bisa bernegoisasi dengan tarif sewa bulanan. Alternatif lain, jika lokasi rumah anda strategis dan mempunyai halaman yang luas, bisa dimanfaatkan untuk membuka warung kopi. Setidaknya bisa sedikit menghemat modal usaha.

Warkop dengan ruangan yang terbatas
Warkop dengan space yang luas


  • Peralatan Usaha. Peralatan usaha yang dibutuhkan seperti sendok, piring/mangkuk, gelas, cangkir, kompor gas untuk memasak air, teko, dan lain-lain bisa disesuaikan dengan anggaran yang ada. Untuk meja kursi pengunjung, jika space warung tidak terlalu luas kita bisa pertimbangkan model bangku panjang untuk meja kursi pengunjung. Kisaran biaya untuk peralatan usaha ini kurang lebih sekitar 5 jutaan.
  • Persediaan. Persediaan/stok barang dagangan meliputi gula, kopi, susu, teh bubuk, mie instant, dan aneka jajanan, untuk tahap awal kita cukup anggarkan modal ± 2 juta dengan rincian 1 juta untuk membeli stok aneka kopi dan minuman ringan lain, dan 1 juta lainnya digunakan untuk membeli stok mie, telur, roti dan persediaan lainnya. Bila penjualan mulai meningkat, persediaan kita tambah sedikit demi sedikit.
  • Fasilitas Tambahan. Jika mempunyai anggaran dana lebih, kita bisa mempertimbangkan untuk memberi fasilitas tambahan di warung kopi. Fasilitas tambahan yang seringkali kita jumpai di warung kopi diantaranya seperti televisi, radio tape, wifi, kipas angin/AC dan fasilitas charging gratis. Fasilitas ini tidak wajib, tapi minimal televisi, radio tape dan kipas angin harus ada untuk sekedar menghibur dan membuat pengunjung betah berlama-lama di warkop. Untuk penambahan fasilitas lainnya kita bisa disediakan setelah usaha berjalan.

  • Gaji Karyawan. Bila membuka warkop merupakan usaha sampingan dan kita tidak memiliki cukup waktu untuk mengelola sendiri usaha tersebut, maka tidak ada salahnya untuk menghire/mempekerjakan orang untuk menjaga usaha kita. Budget untuk gaji karyawan ini bervariasi tergantung dari jam buka-tutup warkop itu sendiri dan juga omset yang didapatkan. Apabila warkop dikelola selama 24 jam, ada baiknya anda menghire minimal 2 orang yang dibagi dalam 2 shift dengan budget perorang antara 1-3 jt rupiah.
  • Dekorasi. Warung Kopi Dekorasi kini menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam usaha warung kopi ini. Semakin eye catching dan banyaknya spot-spot foto yang menarik dan instagramable, maka semakin nyaman orang yang berkunjung. Namun dekorasi ini terkadang juga menjadi boomerang bagi sebagian pengunjung karena mereka mengira bahwa harga makanan akan lebih mahal dibandingkan warkop-warkop biasa pada umumnya. Disinilah peran pengusaha warkop untuk mempromosikan bahwa fasilitas bintang lima namun harga tetap kaki lima.


Warkop dengan konsep Kekinian 







Warkop dengan gaya konvensional


  • Pemanfaatan media sosial dan mitra/partner e-market. Teknologi informasi semakin berkembang pesat di era revolusi industri 4.0 ini. Para pengusaha juga dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan zaman, salah satunya dengan melakukan promosi melalui media sosial Instagram maupun Facebook dan menjalin partnership/kemitraan dengan perusahaan start up bidang transportasi seperti Gojek, Grab, Shopee Food dsb. Hal ini tentunya merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan penjualan. 
Kemitraan untuk menaikkan omset


Nah, dengan anggaran biaya sekitar Rp. 10 juta (diluar sewa tempat tentunya) di atas kita sudah bisa membuka sebuah warung kopi sederhana yang kita jalankan sendiri dengan modal minimalis. Khusus untuk pemilihan lokasi usaha, ada baiknya kita melakukan survey terlebih dahulu guna mengetahui apakah tempat tersebut strategis, sudah ada berapa warung kopi di sekitar tempat tersebut, apakah tempat tersebut sering dilalui banyak orang, dan sebagainya. Jika pemilihan lokasi sudah dirasa tepat, selebihnya tergantung pada bagaimana kita mengelola usaha ini sehingga bisa semakin berkembang.

Catatan penting :
  1. Namain warung kopi mu dengan nama yang unik. Ini bisa menjadi ciri khas dan agar orang tetap ingat kalo pernah mampir di warkop kita. 
  2. Terkait fasilitas WIFI, ini bisa jadi buah simalakama sih. Disatu sisi bisa menarik minat pengunjung untuk nongkrong, tetapi disisi lain bisa bikin kantong jebol. Tapi kalo kamu punya budget lebih, tidak ada salahnya memasang fasilitas ini. 
  3. Kalo punya budget lebih lain, bisa pasang neon box yang lucu2 sesuai nama warkopmu biar dari jauh orang udah bisa notice warkop mu. 
Contoh Neon Box Warkop


 Bagaimana, tertarik untuk mencoba?

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Registrasi Online UT

Disini saya hanya ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman tentang tata cara melakukan registrasi online PERTAMA bagi calon mahasiswa Universitas Terbuka. Seperti yang teman-teman ketahui kalau UT merupakan Universitas Negeri satu-satunya yang menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh. Maka dari itu, Unit Pelaksana Belajar Jarak Jauh atau disingkat UPBJJ tersebar hampir di semua provinsi. Selain bisa mendaftar dengan mendatangi langsung UPBJJ di masing-masing kota, teman-teman juga bisa memanfaatkan SISTEM REGISTRASI ONLINE yang dikembangkan oleh UT. Kalau mendengar kata online, pasti teman-teman sudah paham. Ya.. mendaftar dengan memanfaatkan gadget dan tentu saja internet. Sistem ini dibuat untuk memudahkan teman-teman yang ingin melanjutkan sekolah dan tidak punya waktu untuk datang langsung ke UPBJJ (macam pekerja gitu deh, termasuk saya).